oleh dr Vicka Farah Diba

"Birds with the same feathers flock together" Ungkapan Cecil Thounaojam ini mempunyai makna "Manusia dengan hati (moral) yang sama akan berkumpul bersama"

Anda pasti setuju dengan ungkapan tersebut, meski belum tentu menerapkannya sebagai dasar hubungan sosial 

Kenapa saya bisa berkata seperti itu? 
Karena pada dasarnya manusia sebagai  mahluk sosial dapat berhubungan dan memiliki ikatan (teman, saudara, kekasih) dengan manusia lain tanpa ada kesamaan hati

Tidak percaya? Begini contohnya...
Teman dan sahabat dapat terus bersama karena adanya kesamaan hobi, pekerjaan maupun kepentingan. 
Saudara dan keluarga selalu bersama karena cinta kasih atau karena pilihan takdir. 
Pasangan dan kekasih bisa bertahan karena rasa sayang, cinta atau karena alasan harta, status sosial dan bisa juga karena kepepet atau terpaksa
Tenang saja, Anda bisa memilih lebih dari satu alasan diatas, sebab semua akan mempuyai hasil yang sama nanti  :D 

Hubungan antara manusia dengan berbagai alasan tersebut dapat berjalan normal, indah dan bahkan juga mesra. Walau pada akhirnya seperti ungkapan Cecil "hati dan jiwa yang samalah yang akan bersama" Maka tak heran saat "hati" telah menentukan pilihan, teman berubah menjadi lawan, cinta berubah benci dan kekasih menjadi pengkhianat terbesar

Sampai disini, silahkan meneguk kopi hangat sambil merenungkan dasar hubungan Anda selama ini :)

Akhir sebuah Cinta
“Orang-orang yang saling mencintai pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa.” [Az-Zukhruf: 67]

"Ada seseorang yang mengunjungi saudaranya di sebuah desa. Di tengah perjalanan, Allah mengutus malaikat-Nya. Ketika berjumpa, malaikat bertanya, "Mau kemana?" Orang tersebut menjawab, "Saya mau mengunjungi saudara di desa ini." Malaikat bertanya, "Apakah kau ingin mendapatkan sesuatu keuntungan darinya?" Ia menjawab, "Tidak. Aku mengunjunginya hanya karena aku mencintainya karena Allah." Malaikat pun berkata, "Sungguh utusan Allah yang diutus padamu memberi kabar untukmu, bahwa Allah telah mencintaimu, sebagaimana kau mencintai saudaramu karena-Nya." (HR. Imam Muslim).

Setiap persahabatan, kecintaan, dan perkawanan akan berubah menjadi permusuhan dan kebencian, kecuali kecintaan yang dibangun di atas ketakwaan. Itulah cinta karena Allah, cinta orang-orang yang memurnikan ibadah hanya untuk Allah, dan kecintaan di atas dasar ketakwaan. Bangunlah kecintaan di atas ketakwaan, maka engkau akan merasakan cinta yang hakiki dan cinta yang berbuah berbagai keindahan dan keimanan.

Ternyata itulah jawabannya. Cinta karena Allah. Kesamaan hati karena takwa yang akan membawa ikatan abadi baik sebagai teman, sahabat, keluarga maupun kekasih. Sehingga kita dapat terus berkumpul bersama di dunia dan akhirat. 

Dan bila yang Anda harap tuk bersama tak kunjung menyamakan hati karena Allah, maka biarkan ia terbang bersama kumpulannya :)